Nama : Atmininingsih
NPM : 10208212
Kelas : 3EA04
Pada hari Jumat tanggal 11 Maret 2011, tepatnya setelah umat Muslim menunaikan shalat jumat. Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 SR menghantam timur laut Jepang. Terjadi beberapa gempa susulan yang juga kuat dan memicu terjadinya tsunami. Setelah beberapa saat terjadi gempa, disusul dengan tsunami setinggi 4 meter yang menghantam rumah-rumah penduduk di daerah Sendai, di pulau utama Honshu.
Tsunami tersebut menghantam kepulauan Honshu dengan cepat. Melalui media televisi kita bisa melihat warga Sendai berusaha menyelamatkan diri. Namun arus tsunami begitu cepat menghantam sehingga warga sulit untuk evakuasi. Arus air tsunami juga menyebabkan pembangkit listrik didaerah tersebut terbakar sehingga mematikan semua jaringan aliran listrik. Akibatnya sistem komunikasi pun terputus seperti hubungan telepon, kabel optik, dsb. Hal ini tentunya sangat menyulitkan warga disana untuk meminta pertolongan dari luar.
Kabar yang mengkhawatirkan dari bencana ini adalah terbakarnya reaktor nuklir. Hal ini sangat mengancam kehidupan warga disana, karena efek dari radiasi yang bocor dapat menyebar di wilayah tersebut. Dikarenakan listrik padam, sistem pendingin nuklir tersebut tidak aktif dan mengalami kerusakan sehingga radiasi pun dapat menyebar dengan luas. Pemerintah setempat pun segera memberikan status awas pada daerah tersebut. Tim mekanik segera meluncur ke tempat kejadian untuk segera menangani kasus tersebut.
Sampai saat ini kasus tersebut belum bisa di tangani dengan baik, pemerintah setempat juga mengaku pasrah atas kejadian tersebut. Efek dari radiasi nuklir tersebut sudah sampai melewati batas. Beberapa negara tetangga juga terancam terkena efek radiasi ini seperti China, Hongkong, dan Korea. Namun tidak ada kabar dari berita tersebut dan mudah-mudahan tidak terjadi kejadian yang kita tidak inginkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar