Kamis, 10 Maret 2011

Dampak Ekonomi Dari kemacetan - Bahasa Indonesia 2 Softskill 2011

Nama : Atmininingsih
Kelas : 3EA04

Perekonomian di negara kita sekarang ini memang sedang berpengaruh pada gaya hidup masyarakat umumnya. Kebutuhan pun di perhitungkan dari pendapatan masing-masing individu. Apalagi zaman sekarang, ekonomi menjadi hal yang sangat sensitif untuk di bicarakan.
Bicara soal gaya hidup tak lepas dari gengsi atau prestise. Tak banyak orang yang mengorbankan hal yang lebih penting ketimbang gengsinya yang tinggi. Kita lihat contoh di luar sana sudah banyak kendaraan yang menumpuk di jalanan, hampir semua kita lihat bahwa setiap satu orang memiliki kendaraan pribadinya sendiri. Bayangkan jika seperti ini tentunya akan menambah sesak jalanan di ibukota.
Alasan mudah seseorang mendapatkan kendaraan baru dikarenakan pada zaman sekarang banyak agen kredit mobil / motor yang menawarkan angsuran dengan pembayaran awal (DP) yang rendah dan bunga yang rendah pula. Apalagi seiring perkembangan zaman sekarang banyak produk-produk baru yang ditawarkan oleh distributor. Tentu saja hal ini dapat menjadi daya tarik konsumen untuk mengambil kredit kendaraan tersebut. Sebagai contoh dengan hanya uang Rp 500.000 saja kita sudah dapat membawa pulang sebuah motor, coba kita asumsikan setipa harinya ada yang mengambil satu unit motornya. Belum mobil bagi mereka yang memiliki uang lebih, pastinya akan menambah volume jumlah kendaraan di jalanan.
Sungguh miris kita melihatnya karena kita sendirilah yang membuat kemacetan itu. Seharusnya pemerintah juga harus tegas menyikapinya dengan cara membatasi produksi kendaraan bermotor baru. Dengan demikian volume kendaraan pun tidak dapat bertambah jumlahnya, sehingga tingkat kemacetan pun berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar